Sedang mencari WooCommerce Hosting Terbaik? Kami siap memberikan pencerahan! Nantinya setelah membaca artikel ini, Anda akan dapat "merakit sendiri" hosting untuk website WooCommerce yang super efisien performa vs biaya nya. Silakan disimak..
Pada dasarnya, kalian bikin web WooCommerce di hosting mana aja itu bisa. Ya, bisa-bisa aja, tapi jika goalnya adalah performa yang tangguh, maka Anda butuh mengistimewakannya, dengan menggunakan WooCommerce Hosting terbaik yang Anda rakit sendiri.
Ini penjelasan kenapa website Woocommerce itu "berat" sehingga butuh tempat yang khusus:
Coba saja cek di google, kata kunci "WooCommerce Hosting", maka banyak provider menawarkan itu dengan biaya "relatif mahal" dengan performa.... yang belum tentu sesuai dengan keinginan kita. Jangan percaya dengan kata-kata marketing, namun percaya kepada logika bagaimana web WooCommerce nantinya memiliki performa yang lebih baik. Saya pribadi tidak pernah seketika langsung terpukau dengan label "WooCommerce Hosting". Saya hanya berfikir logis.
Penjelasan tentang keistimewaan WooCommerce adalah bekal untuk merakit sendiri WooCommerce Hosting. Jadi kita akan menggunakan berbagai layanan untuk membuat WooCommerce Stack. Tentunya dengan performa super tangguh dan biaya effisien.
Aplikasi Frontend, kita akan menggunakan Hantamo DSA CDN. Itu juga bisa mengamankan dari serangan cyber off-server (dari luar). Harapannya nanti seluruh static konten sudah dihandle oleh CDN. Semua gambar juga akan diroute ke format .webp image oleh CDN. Ini biayanya Rp.3/MB traffic (sesuai traffic web kita). Skema harga seperti ini logikanya jika sampai CDN gagal deliver konten maka provider akan rugi karena kehilangan traffic (kan biaya yang dibayarkan per traffic bro..), jadi pastinya kita tidak perlu mengkhawatirkan tentang aplikasi frontend ini.
Aplikasi Backend, kita harus menggunakan Cloud VPS. Jangan sampai pakai shared hosting yang dilabeli "cloud hosting" (ya iyalah, hampir semuanya sudah berbasis cloud). Static konten sudah dihandle di frontend, jadi VPS ini khusus untuk kedalaman server, tentang bagaimana koneksi ke database. Tapi kalian tetep harus mempersiapkan pre-kompresi "text" file seperti brotli di level tertinggi. kemudian jika memungkinkan, bisa menggunakan object caching sekedar meminimalisir beban. Kalian bisa setup itu sendiri dengan tutorial "best practice" yang beredar bebas, atau gunakan jasa setup server yang sudah "best experienced" (jangan asal jasa setup, kan kita menginginkan yang sesuai dengan kebutuhan. hehe), atau boleh pakai jasa managed VPS Cloud. VPS untuk entry-level mulai Rp.120rb/bulan, ini nantinya bisa diupgrade (RAM, CPU Core) seiring bertambahnya beban (traffic) website.
Yang kami sampaikan diatas adalah sekelumit tentang servernya si WooCommerce. Anda juga bisa manambah performa (meskipun ini minor) disisi "Page" dengan optimasi PageSpeed.
Salam.